Manusia menjalani hidup hari lepas hari selalu menghadapi kenyataan yang tak menentu,Tak ada satu pun bisa berkata kita akan memilih sesuatu yang baik atau tidak baik, Segala sesuatu pasti dijalani dengan perasaan senang atau tidak senang,
Saat timbul masalah, sakit, atau kematian tak ada seorangpun yang bisa menolak kehadirannya,
Sehebatnya manusia pasti harus menerima kenyataan yang datang pada dirinya.
Bagaimana perasan hati ini saat menghadapi kenyataan yang sepertinya tidak kita harapkan?
Apakah akan timbul kemarahan, kekecewaan, putus asa atau syukur menerimanya,
Semuanya tergantung dari seberapa kita menyadari akan arti hidup ini.
Bila selama ini hanya memandang hidup sebagai perkara yang kebetulan,
Maka hidup ini akan dijalani dengan biasa saja dan penuh penyesalan.
Namun bila disadari bahwa segala sesuatu yang terjadi pasti ada maksud dan tujuannya,
Maka pengharapan pasti akan timbul dalam diri manusia.
Keputusan apakah yang harus kita pilih dalam menghadapi kenyataan hidup ini?
Karena semua putusan yang diambil pasti mempengaruhi keadaan kita selanjutnya,
Dan semua keputusan yang diambil selalu membutuhkan keberanian untuk menghadapi segala kenyataan dan resikonya.
Tapi, apakah ada keberanian dalam hati ini menghadapi kenyataan yang muncul?
Dan dari manakah keberaniaan timbul dalam hidup kita?
Seringkali kita kuatir akan hal-hal yang sudah berlalu dan yang tak pernah bisa dirubah,Ada pula ketakutan akan hal-hal yang tak pernah terjadi,
Kekuatiran akan hal-hal yang menurut pendapat orang lain,
Keresahan karena masalah kesehatan,
Sementara ada ketakutan yang memang karena ada alasan yang jelas.
Lalu apa yang harus kita sikapi dalam hidup ini?
Apakah menyerah dengan banyaknya tantangan yang ada pada kita,
Lalu mulai berkata memang nasib tidak beruntung dan selalu gagal,
Kemudian mulai menangisi dan meratap diri sendiri seolah besok akan kiamat,
Renungkanlah..apakah kita akan bersikap seperti itu dan tidak mau berjuang?
Cobalah kita merenungkan sejenak akan kebaikan hati Sang Pencipta,
Bukankah semua ciptaan Tuhan dijadikan untuk maksud yang mulia,
Percayakah bahwa manusia diciptakan untuk tujuan yang jauh lebih mulia,
Bukankah matahari selalu muncul bersinar setiap hari tanpa peduli kondisi cuaca atau keadaan alam?
Ya..Matahari ada karena memang kehendakNya ia harus muncul dan menerangi bumi ini.
Keberanian seperti apa yang harus kita miliki menghadapi keadaan ini?
Marilah kita menyadari bahwa PenciptaMu selalu berlaku baik,
KehendakNya menginginkan manusia hidup memiliki masa depan,
Berbekal pengertian ini akan timbul keberanian percaya bahwa kita tidak kebetulan hidup.
Pastinya Dia memberikan kemampuan untuk kita menjadi berhasil,
Apabila kita mau menyandarkan hidup ini dengan selalu bersyukur kepadaNya,
Dan kita akan dapat melihat pengharapan selalu muncul dalam setiap keadaan kita,
Jika kita percaya bahwa segala sesuatu dijadikanNya untuk suatu maksud yang mulia,
Karena itu, beranilah melangkah tanpa keraguan sebab PenciptaMu senantiasa bersamamu.(Leonardus Tonny/FJ/VBL)
Now:
Sangat benar arikelnya, hrs berani melangkah, ya kalo tdk mlangkah pasti gagal, tp kalo mlangkah kmungkinan utk berhasil ada, memang hrs dicoba mlangkah. tks bro...artikelnya
BalasHapus